Permasis dipakai untuk melakukan politik praktis?
Tanggal 21 Juli 1969 merupakan tanggal yang sangat bersejarah bagi umat manusia, dimana astronot Amerika Neil Armstrong menginjak kakinya dibulan. Ketika kaki kirinya menyentuh bulan dia mengatakan "That's one small step for man, one giant leap for mankind."(satu langkah kecil bagi manusia, satu lompatan besar bagi peradaban manusia).
Kita masih ingat ketika Pak Lio Kurniawan ( Pak Aliok ) sebagai ketua Permasis meletakkan batu pertama pada tanggal 29 Juli 2007 untuk pembangunan kantor Permasis di Season City,Jalan Latumenten Jakarta Barat .Merupakan suatu peristiwa penting bagi komunitas Singbebas.
Peristiwa ini tidak kalah pentingnya seperti astronot Neil Armstrong menginjak kakinya di bulan, “that’s one big step for Permasis, one giant leap for Singbebas’s community”( satu langkah besar bagi Permasis, satu lompatan besar bagi komunitas Singbebas).
Dalam jangka waktu 50 tahun di daerah Singbebas tidak memiliki organisasi kemasyarakatan yang khusus dapat mengakomodasi di bidang kebudayaan dan social sesuai kebutuhan komunitas Singbebas. Masyarakat Singbebas begitu antusias dan menaruh kepercayaan kepada Permasis bahwa organisasi ini dapat menjawab semua tantangan yang dihadapi Singbebas. Bahkan pada ‘fans‘ Permasis yakin Permasis akan menjadi percontohan organisasi kemasyarakatan modern bagi masyarakat Indonesia di Nusantara.
Memiliki misi dan visi yang bagus dan luas; mencakup berbagai aspek kehidupan manusia. Seandainya misi dan visi Permasis ditambah 3 butir lagi yakni: mengatur moneter dan fiskal, pertahanan. Harapan Singkawang percaya banyak negara di Afrika tidak memiliki misi dan visi sebagus seperti Permasis. Itulah kehebatan hasil karya anak Singbebas !
Pada waktu itu di bawah kepemimpinan kharismatik Pak Lio Kurniawan masyarakat tidak meragukan kemampuan Permasis. Pak Lio bertindak tegas terhadap staff atau rekan seorganisasi yang melanggar prosedur organisasi sekedar contoh Thung Ka memanfaatkan organisasi mencari keuntungan materil.
Pak Lio memasyarakatkan Permasis melalui mesin proganda buletin Permasis, website dan online forum. Mengadakan sosialisasi ke masyarakat Singbebas, aksi sosial dll.
Seperti pada umumnya organisasi kemasyarakatan selalu ada fraksi(bagian)yang tidak searah pandangannya dengan kelompok dominasi di dalam organisasi. Permasis tidak luput dari permasalahan ini. Kelompok ini mengkritik gaya kepimpinan Pak Aliok menghabiskan dana organisasi.
Tetapi dalam realitas sejarah Permasis sesudah Pak Aliok meninggalkan Permasis ( hamper 2 dasawarsa yang lalu) belum ada tanda tanda pemimpin penerus dapat memperbaiki ‘image’, memajukan organisasi secara manajemen modern, tanpa melibatkan organisasi dalam politik praktis.
Kata pepatah:’ Setiap zaman ada tokohnya. Setiap tokoh ada zamannya’.
Masyarakat Singbebas tinggal di Jakarta dikagetkan berita “Permasis melapor kasus pelecehan seksual secara verbal terhadap Amoi Singkawang di Polda Metro jaya “ pada tanggal 16 Maret 2023. Padahal masyarakat menilai kasus ini sudah selesai karena pada pihak pelaku telah meminta maaf kepada masyarakat.
Kalau masyarakat berpendapat kasus tersebut sudah selesai, mengapa Permasis masih bersikeras mengajukan tuntutan? Apa motifnya?
Isu sedang beredar di komunitas Singbebas di Jakarta bahwa Permasis melibatkan diri dalam politik praktis. Untuk mendongkrak suara kaum Wanita untuk caleg tertentu.
Tidak perlu kita ragukan lagi suara komunitas Singbebas sangat penting untuk kedua caleg asal Kalimantan Barat( Pak Darmadi dan Pak Fuidy Luckman) untuk DPR RI Dapil 3 DKI Jakarta. Karena suara komunitas ini dapat menentukan menang atau kalah suatu kandidat.
Sebenarnya kedua kandidat bisa mendapat dukungan suara kaum wanita Kalbar yang berdomisili di Jakarta tanpa melibatkan organisasi kemasyarakatan seperti Permasis. Misal menyusun program pro kaum wanita: mengutamakan permasalahan kesehatan kaum wanita, kaum ibu dan anak.
Mempekerjakan dokter atau perawat untuk penyuluhan Kesehatan, mengunjungi rumah kaum ibu memberi konseling kesehatan pencegahan di bidang tekanan tinggi, kencing manis dll.
Karena kaum ibu sibuk mengurus keluarga mereka, melalaikan Kesehatan dirinya sendiri tidak ada waktu untuk pergi ke dokter, puskesmas setempat. Memberi voucher untuk ‘pap smear test ‘ dan mamografi( breast test) sangat membantu.
Hingga kehadiran kandidat dalam pemilu yang akan datang bermanfaat bagi kaum wanita.
Jakarta, 19 Maret 2023
sumber foto ini dari :https://www.mediainfonusantara.com/permasis/