FL= HFL
Agus anak yang berusia sepuluh tahun ditinggal kelurahan Krendang. Ketika dia membaca berita tentang “ Pak Fuidy Luckman diperiksa Bawasla Jakbar” di hp ayahnya. Agus berteriak histeris seakan akan dia tidak percaya berita itu , bagaimana hal itu bisa terjadi ?
Teriak Agus itu membuat kakeknya sedang terbaring di ranjang kaget. “Ada apa Agus? “ tanya kakeknya ,bernama Abdullah.
Agus mendekati kakeknya kemudian memberi penjelasan : “ Pak Fuidy Luckman diperiksa Bawaslu Jakbar” Si kakek bertanya lagi : “ Siapa Pak Fuidy Luckman? “. Agus dengan sabar menjelaskan kepada kakeknya : “ Itu bacaleg PKB yang selalu tangannya mengepit tas kecil itu sering lewat di depan gang kita”.
Penjelasan Agus ini masih belum memberi gambaran jelas untuk ingatan kakeknya siapakah sosok Pak Fuidy Luckman itu.
Kemudian Agus memberi lagi gambaran lain untuk kakeknya. “ Itu Haji Fuidy Luckman”. Sekali Agus menyebut nama panggilan Haji Fuidy Luckman , kakeknya langsung teringat dan memberi jawaban : “ mualaf “.
Agus:” apa kek?”.
Pak Abullah kemudian menjelaskan maksud mualaf menurut bahasa Arab “ orang yang tertarik sesuatu….? ” kepada Agus.
Agus ingin tahu cara lansia mengingat sesuatu dalam ingatan lalu bertanya kepada kakeknya . “ Kek, ketika saya menambah Haji di depan nama Pak Fuidy Luckman bagaimana cara kakek teringat ?
Kakek Abullah ini sangat bersemangat memberi penjelasan kepada cucunya: “ Kopiah dan baju berwarna hijau. Saya suka melihat Pak Haji Luckman penampilannya selalu memakai kopiah dan berbaju hijau, membuat perasaan saya merasa sejuk”.
Tidak perlu kita menyangkal lagi bahwa nama Haji Fuidy Luckman sudah sangat populer di masyarakat kita, sudah memasyarakat. Reporter Harapan Singkawang, Pak Andrew mengunjungi beberapa kelurahan menjadi dapil DKI Jakarta III menguji nama Pak Haji Luckman . Ternyata masyarakat lebih mengenal Haji Fuidy Luckman dibandingkan hanya Pak Fuidy Luckman saja.
Kita tidak boleh mengupas kasus Pak Haji Fuidy Luckman sedang diperiksa oleh Bawaslu JakBar sekarang. Karena ini dapat pengaruhi proses keadilan.
Namun demikian, kita dapat melihat siapa saja yang menemani Pak Haji Luckman ketika terjadi kasus itu. Pak Haji dikelilingi oleh orang orang yang memiliki kepentingan berbeda . Katakan seperti Bakmie Loncat , kemarin bersama pengusaha , hari ini bersama Pak Haji . Loncatan bokmie loncat jauh lebih cepat daripada ‘ bunglon’, dimana ada kesempatan disitu ada dia.
Pak Hasan Karman, mantan wako Singkawang, pemggemar Lo Fong Pak . Ingin mengorbitkan kembali kedunia politik Singkawang. Umpamakan barang produk lama agak susah dimarketkan kembali. Para pendukung Pak Haji Luckman banyak menyalahkan Pak Hasan Karman karena” mulutnya lebih cepat daripada otaknya “ kata Ajok team sukses Pak Haji Luckman. Resiko selalu ada apabila salah omong, Pak Haji Luckman ketika diperiksa oleh Bawasla Jakbar memahami betul akan logika sederhana itu.
Singkawang, 22 Februari 2023