Date: Mon, Mar 27, 2023 at 12:31 AM
Subject: Yayasan Ai Ai Tun Tun
To: <harapanSingkawang@gmail.com>
Yth.Harapansingkawang
Dulu saya penggemar bakmie Loncat kadang2 ada sumbang sedikit dana untuk kegiatan yayasan Bakmie Loncat yg sekarang diberi nama Yayasan Ai Ai Tun Tun .
Setelah membaca artikel HarapanSingkawang sy sadar telah diperdaya Ai Ai Tun Tun.
Terima Kasih kpd Harapansingkawang yg telah membuka wawasan saya agar kelak dikemudian hari tdk gampang diperdaya orang2 medsos yg kerjanya cari makan lewat medsos
Hormat kami.
A Jak
Jawaban dari HarapanSingkawang
Bapak A Jak yang HS hormati
Terima kasih untuk email Bapak. HS senang mendengar bahwa Bapak telah sadar sesudah membaca artikel HS. Percayalah kocek Bapak akan bertambah bengkak jika stop memberi donasi yang tidak perlu dan tidak bermanfaat itu.
HS membayangkan Bapak penuh keberanian ketika menulis email dan menceritakan pengalaman Bapak pernah menjadi korban propaganda Yayasan sosial Ai Ai Tun Tun via medsos. Pada umum orang menjadi ‘korban’ atau dibodohi tidak mau menceritakan pengalaman kebodohan dirinya kepada orang lain untuk sharing. Tetapi Bapak mengambil keputusan untuk menulis email untuk HS dan menceritakan pengalaman yang Bapak alami . Sikap Bapak itu sangat “ terpuji’ akan menjadi teladan bagi yang lain. Karena Bapak tidak ingin orang lain menjadi korban . Upaya Bapak itu memberi peringatan dan mendidik komunitas kita, supaya mereka jangan mau menjadi korban. HS percaya aksi Bapak dapat menyelamatkan banyak orang.
Sekarang banyak negara sedang melakukan kegiatan melawan “ scam”( penipuan melalui online). Karena scam ini merugikan masyarakat. Bahkan scam dapat mengganggu ketenangan hidup orang . Berbagai macam dan bentuk scam; ada menawarkan ‘cinta dan roman’, barang barang mahal, jasa, meminta donasi dll. Salah satu cara scam gunakan teknik memanipulasi perasaan para korbannya; seperti kasus Bapak itu takut dicap’ bukan orang kaya’ atau orang tidak berani ‘seu sam thoi’(tidak berani buka kocek’ ) oleh pemilik Yayasan sosial Ai Ai Tun Tun.
Memberi definisi ‘orang kaya’ itu tidak mudah . Tetapi dalam dunia bisnis tentu ada standar dan prosedur cara mereka memberi penilaian . Orang kaya tentu memiliki perusahaan ( bisnis) sebagai sumber income kekayaan mereka. Saham perusahaan mereka ada dijual di pasar stock exchange internasional ( Singapore,Shanghai ,Tokyo, Hongkong, Sydney,New York ).
Sepengetahuan HS mereka pernah memakai Yayasan sosial Ai Ai Tun Tun untuk mempromosi diri mereka sebagai orang kaya, tetapi saham perusahaan mereka tidak on list stock exchange internasional. Mereka dinilai kaya menurut definisi ai Ai Tun Tun,bukan definisi negara industri.
Sebelum HS mengakhiri email ini perlu HS mengingatkan kepada pembaca kami waspada terhadap scam meminta donasi untuk politik. Mereka ingin mencari pekerjaan di pemerintah tetapi tidak memiliki dana.
Jangan lupa membaca HS, wawasan Anda akan bertambah .
.
Salam ,
Harapan Singkawang
Singkawang, 28 Maret 2023
Membaca artikel lain silakan kebagian Arsip